1. Menurut saya kasus konflik antar beragama makin banyak karena ego di dalam tiap pribadi masih ada. Mereka selalu menganggap diri benar sehingga tidak ada yang mau kalah. Maka terjadilah banyak kekerasan antar agama. Faktor lain juga yaitu pengajaran tiap agama yang berbeda. Seperti agama Kristen dengan Buddha. Kristen diajarkan tidak boleh menyembah patung sedangkan Buddha diajarkan untuk sembahyang. Yang paling sering terjadi adalah kerusuhan antar umat Kristen dengan umat. Toleransi umat beragama masih kurang, kepedulian mereka juga kurang dan keharmonisan antar umat beragama tidak dipentingkan itulah yang membuat banyak pertikaian terjadi dimana-mana.
2. Menurut saya, karena masih banyak ego yang tertanam di dalam diri tiap pribadi bahwa agama dialah yang paling benar. Sehingga dia tidak mau menerima agama lain. Dialog antar umat beragama sekarang ini sangat diperlukan dan saya merasa itu sangat efektif. Seperti di film "? (tanda tanya)" umat beragama yang berbeda melakukan dialog untuk menyelesaikan konflik antar mereka. Tapi dengan dialog saja tidak cukup, harus ada toleransi yang baik untuk mendukung dialog itu menjadi efektif.
3. Menurut saya, Kerja sebagai ibadah artinya adalah dalam pekerjaan atau perilaku kita sehari – hari itu adalah cerminan diri kita sebagai umat yang beragama. Dengan melakukan tindakan yang baik sesuai kehendak-Nya maka kita secara tidak langsung sudah melakukan ibadah kita.
4. Menurut saya, intoleransi beragama adalah perilaku yang tidak ada toleransinya terhadap agama lain. Maksudnya seperti di tempat tertentu tidak boleh ada agama lain selain agama "x". Jika ada agama lain maka orang atau kelompok tersebut akan dibantai. Contoh lainnya adalah pengeboman gereja – gereja yang terjadi di Indonesia. Pembakaran gereja – gereja oleh umat muslim di Indonesia, dll. Melalui contoh – contoh ini terlihat intoleransi beragama oleh oknum yang melakukannya.
Best regards,
Kenni Sinatra
1701310042
Kenni Sinatra
1701310042
02PC1
Thank you
Thank you
Comments
Post a Comment