Skip to main content

Posts

Showing posts from March 15, 2013

Tips Menulis Surat Lamaran

Menurut Dr.Rheinald Kasali, kebanyakan dari kita tidak punya dasar pengetahuan dalam menulis surat lamaran dan jadinya malah surat lamaran 'asal jadi'. Padahal di Amerika, malah ada orang-orang yang pekerjaannya khusus membuat surat lamaran! Kenapa begitu? Soalnya, surat lamaran itu vital. Dari situlah dapat terbaca seberapa besar minat kita terhadap pekerjaan yang kita lamar. Dan seberapa kompeten kualitas diri kita untuk menduduki posisi tersebut. Surat lamaran sebaiknya: Impresif. Tidak terlalu menyombongkan diri, dan tidak terlalu merendahkan diri. Menarik minat calon atasan. Begitu dibaca, orang langsung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seperti apakah anda Menyebutkan kualifikasi yang diraih Mengunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas, jelas, dan padat.Hindari pengulangan kalimat tanpa penjelasan, penggunaan kalimat tidak efektif, ejaan yang salah, maupun pengunaan tata bahasa yang buruk.(bila perlu, beli buku yang berisi contoh-contoh surat lamar

Top Ten Interview Tips

Tips Interview 1. Konfirmasikan waktu dan tempat interview sehari sebelumnya. Setelah konfirmasi diperoleh, anda dapat mengatur waktu untuk besok, misalnya memperkirakan jumlah waktu dan jarak yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan menggunakan apa, kemungkinan macet, dsb. 2. Pakai pakaian formal Penampilan dan tingkah laku anda akan diperhitungkan oleh interviewer, jadi jangan lupa mengenakan setelan jas terbaik yang anda punya. Tunjukkan rasa percaya diri lewat eye contact, jabatan tangan yang erat, dan sesekali senyum. 3. Temukan informasi tentang calon pemberi kerja Informasi yang ingin anda dapatkan diantaranya sifat interview; one-on-one atau panel interview? Perlukah membawa contoh hasil kerja anda? Jika ada tes/ ujian, bagaimana bentuknya? Informasi berikutnya yang harus anda punya adalah informasi tentang perusahaan, mungkin dari promotional brochure/ booklet atau lebih baik lagi dari seseorang yang bekerja di perusahaan tersebut. 4. Antisipasi pert

10 Langkah Mudah Membuat Resume

Resume 1. Buat draft awal Tulislah jabatan pekerjaan dan juga daily task anda di kantor. Baca lagi tulisan anda dan coba prioritaskan tanggung jawab anda di kantor sehari-harinya. Kira-kira jenis skill seperti apa yang anda butuhkan untuk menyelesaikan tanggung jawab tersebut? Adakah sesuatu yang anda lakukan pada masa jabatan anda sekarang yang membuat anda bangga? Bertanya pada diri sendiri membawa anda pada pembentukan frame of mind dengan kerangka CV/ Resume. Informasi yang anda butuhkan akan dengan sendirinya mengalir. 2. Pilih sebuah format Setelah informasi yang dibutuhkan sudah lengkap, langkah selanjutnya adalah pengemasan informasi tersebut, yang bisa dipilih dari 3 jenis format standar, yaitu: > The Chronological CV/ Resume: Bisa dikatakan standar industri, digunakan apabila pengalaman kerja anda stabil dengan setiap perpindahan kerja menandakan kemajuan dari sebelumnya. CV/ Resume tipe ini tidak disarankan bagi anda yang sering mengalami perpi

Berapa Gaji yang “Harus” Saya Minta?

Bagian yang paling merepotkan dalam proses wawancara kerja adalah menjawab pertanyaan mengenai gaji yang diminta . Banyak orang merasa "serba salah", menyebut angka yang terlalu rendah takut dianggap kualitas juga rendah, menyebut angka terlalu tinggi, khawatir perusahaan tidak mampu membayar sehingga menyebabkan yang bersangkutan tidak jadi diterima. Saran yang sering terdengar, sebutlah angka yang standar. Ini juga tak kalah ribetnya: yang standar itu seberapa? Belum lagi kesan yang muncul bahwa orang yang menjawab sesuai standar berarti tidak memahami keunggulan dirinya. Bukan Tabu Saat ini, negosiasi mengenai gaji tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, namun Anda diharapkan mengumpulkan informasi dulu agar dapat bernegosiasi dengan baik. Lakukan survei terlebih dahulu, sampai sejauh yang bisa Anda lakukan. Survei Cek ke teman atau teman dari teman yang mempunyai pekerjaan sejenis di perusahaan yang sejenis. Apabila Anda tidak bisa me

Rahasia dan Tata Cara Pemilihan Paus Fransiskus 1

http://www.tribunnews.com/2013/03/14/siapakah-paus-fransiskus-i TRIBUNNEWS.COM , VATIKAN -- Adalah Kardinal Jorge Mario Bergoglio, SJ, Uskup Agung Buenos Aires, Argentina, terpilih menjadi Penerus ke-265 dari Tahta Santo Petrus dalam konklaf, hari kedua, Rabu (13/3/2013). Sebagaimana disiarkan Radio Vatican, Jorge Mario Bergoglio, lahir pada tanggal 17 Desember 1936 di Buenos Aires. Dia ditahbiskan menjadi seorang Imam Serikat Jesuit (SJ) pada 13 Desember 1969. Selama studi teologi, ia belajar di Fakultas Teologi San Miguel. Fransiskus I tercatat pernah menjadi rektor Fakultas Filsafat dan Teologi San Miguel (1980-1986). Setelah menyelesaikan disertasi doktoralnya di Jerman, ia menjabat sebagai direktur spiritualitas di Córdoba. Pada 20 Mei 1992 ia diangkat sebagai Uskup tituler Auca dan Auxiliary di Buenos Aires, dan menerima pentahbisan uskup pada tanggal 27 Juni. Pada tanggal 3 Juni 1997, Paus baru ini diangkat menjadi Uskup Agung Buenos Aires. Kemu