Skip to main content

Pola Komunikasi Asertif, Agresif dan Pasif.


Dalam kehidupan sehari-hari, Anda akan banyak menemui orang lain dan saling berhubungan atau saling melakukan Komunikasi. Banyak cara berkomunikasi yang dipilih untuk dilakukan masing-masing orang. Dalam Komunikasi yang efektif selalu terkait dengan cara kita menyikapi lawan bicara, apakah Anda akan berlaku Agresif, bertindak Asertif atau memilih sikap Pasif. Tindakan Anda untuk memilih Agresif, Pasif atau Asertif menjadi penentu hasil akhir sebuah Komunikasi. Dan Anda tentu sangat yakin bahwa Komunikasi yang  efektif merupakan pangkal keberhasilan dan sukses dalam bidang kehidupan pribadi atau professional. Perilaku dalam Komunikasi dibedakan menjadi 3 macam, yakni Agresif, Pasif dan Asertif.  Anda dapat menjaga diri untuk selalu bersikap Asertif dan menghindari Perilaku Agresif ataupun Pasif.  Untuk itu Anda dapat mempelajarinya dengan memahami beberapa perbedaan 3 perilaku dalam komunikasi tersebut.

#Pertama, Agresif

Perilaku dimana Anda akan mempertahankan Sikap dan Pendapat, tanpa mempedulikan orang lain, dan menginginkan hasil akhirnya sebagai Pemenang dari Komunikasi yang terjadi.  Sikap dan Perilaku Agresif dicirikan dengan :

1.  Terlalu banyak membuat permintaan kepada orang lain
2.  Terlalu dominan dalam menyuruh dan memerintah orang lain
3.  Kontak Mata cenderung Tegas dan Melotot kepada lawan bicara
4.  Bahasa Tubuh kaku dan menunjuk-nunjuk atau mengepalkan tangan
5.  Postur Tubuh Tegang dan cenderung membusungkan dada
6.  Ekspresi muka tampak memerah atau menahan emosi
7.  Intonasi suara tinggi dan berbicara keras dengan berapi-api.


#Kedua, Pasif

Perilaku atau Sikap Pasif ibarat Anda selalu menghindari Konflik atau Konfrontasi dengan lawan bicara, demi menjaga suasana damai dan tenang.  Anda cenderung mengalah demi kelanggengan hubungan yang telah terjalin, dengan mengorbankan kepentingan pribadi yang mungkin saja lebih penting daripada hubungan komunikasi tersebut.  Sikap Pasif dapat terlihat dari beberapa hal berikut:

1.  Tidak mampu membuat permintaan kepada lawan bicara atau orang lain
2.  Cenderung menyimpan keinginan dalam hati dan enggan untuk diungkapkan
3.  Tidak mampu berkata "tidak" atau menolak permintaan orang lain, walau sebenarnya tidak menginginkan permintaan tersebut
4.  Menghindari Kontak Mata lawan dan tidak mampu menatap lawan bicara
5.  Bahasa Tubuh gugup, salah tingkah, dan tangan cenderung berkeringat
6.  Postur Tubuh cenderung bungkuk, lemah atau lemas
7.  Muka memerah karena menahan malu atau pucat
8.  Berbicara pelan bahkan nyaris tidak terdengar


#Ketiga, Asertif

Perilaku atau Sikap inilah yang merupakan salah satu Tabiat atau Perilaku Manusia Efektif.  Anda tidak mengorbankan orang lain demi kepentingan pribadi pun sebaliknya tidak semena-mena menahan diri dari intervensi orang lain.  Anda mengajak lawan bicara untuk menemukan kemenangan bersama atau Mendahulukan Menang-menang.  Perilaku Asertif adalah contoh Komunikasi Efektif yang berguna dalam Pengembangan Diri dan Profesi Anda.  Berikut beberapa indikasi yang dapat Anda jadikan sebagai petunjuk dalam mengembangkan Sikap atau Perilaku Asertif, yakni:

1.  Mampu membuat permintaan kepada orang lain dengan cara wajar, tanpa menunjukkan Sikap Kuasa atau Kata Perintah.
2.  Mampu menolak Permintaan Orang lain dengan Sikap Wajar, Sopan dan Tidak menyakiti Perasaan Orang lain dan Perasaan Diri Sendiri.
3.  Kontak Mata terjadi secara Wajar, dengan Pandangan yang Tenang dan Pantas
4.  Bahasa Tubuh luwes, tenang dan wajar dengan aura keakraban
5.  Postur Tubuh Tegap, Tenang dan Rileks
6.  Muka tampak berseri-seri, penuh senyuman dan Ekspresi wajar
7.  Berbicara dengan Intonasi Sedang, Volume Suara Cukup, dan terasa Lemah Lembut.

Sikap dan Perilaku yang Anda pilih dalam sebuah hubungan Komunikasi menjadi dasar keberhasilan dan keberlangsungan relasi dengan Rekan Kerja, Kolega, Atasan dan Bawahan, Teman dan Sahabat.Sikap Asertif adalah pilihan Perilaku Komunikasi yang Efektif dalam Jangka Pendek atau Jangka Panjang.Anda mengajarkan Diri Sendiri dan Orang lain dalam mengutamakan Hubungan Menang-menang satu dan lainnya.bagaimana dengan anda sendiri?





BAGAIMANA DENGAN ANDA SENDIRI? QUESTION FOR YOU:
kita semua memiliki ketiga pola komunikasi ini, namun salah satunya menjadi kecenderungan yang dominan dalam hidup kita.saat kita tidak sadar, hanya orang lain yang tahu saat berkomunikasi dengan kita.Dari pengalaman teman-teman sendiri sehari-hari bersama orang-orang disekitar anda, siapakah dari rekan/sahabat/keluarga anda yang masuk kriteria pola komunikasi dibawah ini. yuk kita share(tuliskan yah):

Yang sering menggunakan Komunikasi agresif:......
Alasannya:.........

Yang sering menggunakan komunikasi Pasif:.......
alasannya:........

Yang sering menggunakan komunikasi asertif:......
alasannya:........

Kalau anda sendiri cenderung berkomunikasi dengan pola apa?



Semoga bermanfaat
Kemanggisan, saat mengajar di kampus
Posted by www.lembutambun.blogspot.com


Rekomendasi sumber referensi Komunikasi Asertif:
>> Komunikasi asertif>> http://bahasa.kompasiana.com/2010/11/26/komunikasi-asertif-1-321089.html
>> Tabel model 3 perbedaan gaya komunikasi>> http://merryhutagalung.blogspot.com/2012/10/belajar-teori-komunikasi-assertive.html
>> Ketiga Perilaku dalam komunikasi>> http://ikhtisar.com/perilaku-agresif-pasif-dan-asertif-dalam-komunikasi/
>> 4 Manfaat asertif>> http://www.amazine.co/18880/kelebihan-komunikasi-asertif-4-manfaat-perilaku-asertif/
>> 6 Perbedaan Asertif dengan Agresif http://www.amazine.co/18868/6-perbedaan-antara-perilaku-asertif-dengan-agresif/
>> 8 tips jadi pribadi yg asertif>> http://www.amazine.co/18874/8-tips-menjadi-pribadi-yang-lebih-asertif/
>> Tabel model 3 perbedaan gaya komunikasi>> http://merryhutagalung.blogspot.com/2012/10/belajar-teori-komunikasi-assertive.html
>> Komunikasi Asertif, keuntungan dan Perbedaannya http://tyalolitavertika.blogspot.com/2012/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Kode Kliring ( Clearing Code ) Bank BCA Dan Kantor Cabangnya Di Seluruh Indonesia

Branch Clearing Code - This field should include your 4-digit branch clearing code.  Ketika melakukan transaksi transfer uang secara electronic atau Electronic bank transfers, selalu dibutuhkan data akun bank secara lengkap sesuai rekening bank saat dibuat.  Selain nama lengkap ( sesuai rekening ) dan nomor akun bank ( account number ), juga dibutuhkan kode kliring ( clearing code ) dari bank yang bersangkutan.  Yang dimaksud kode kliring ( Clearing Code ) adalah sederetan kode angka, yang terdiri dari 7 digit angka. 3 digit angka terdepan merupakan kode bank yang bersangkutan. Sedangkan 4 digit angka sisanya merupakan clearing code dari branch utama bank.  Bagi anda yang kebetulan memiliki rekening di bank BCA, Daftar Kode Kliring ( Clearing Code ) Bank BCA danKantor Cabangnya Di Seluruh Indonesia yang berikut ini mungkin bisa membantu anda saat melakukan tr...

Saudara Kami tercinta Falensius Nango

Dear All, bagi teman-teman yang ingin menyumbangkan dana solidaritas untuk Saudara Nango dapat dikirimkan ke Bank BCA atas nama petrus hepi witono 8850579441 atw BRI 0927 01 001066 50 6. Jika sudah dilakukan transfer, mohon konfirmasi ke saya beserta nama dan jumlah yang disumbangkan. saya pastikan dana tersebut sampai ke tangan pihak Keluarga Nango. Terima Kasih luar biasa kepada Keluarga Besar Gonzaga dan para rekan angkatan yang begitu memberi dukungan dan perhatian. Saudara Nango kini dirawat di Rumah Sakit Suyoto, Bintaro, Lantai 4, nomor 406.