Skip to main content

#Top 10: Alasan masuk pascasarjana#


 
#Sepiring Cinta Kantin Kampus#5

(Doain yah biar nieh tulisan jadi buku!)
#KantinKampus# bersama Segelas Kopi Cappucino hangat.
Kali ini gue males banget makan Ifumi, Cyn…Lo makan apa Cyn?
Nasi rendang cabe merah dan air putih dingin yah…dan…satu lagi…ngak pakee…...LAMA! (Dasar Kamsyong Cyn!)
Eh Cyn, tahu gak loh, banyak alasan anak-anak pengen kuliah lagi ternyata…gue pikir kayak gue gini yang niat sekolah lagi…alasannya…biar otak gue ngak buntu bego kayak kambing gitu deh (maksudnya: up to date).
Dari hasil wawancara yang didapat, Gue coba urutin kembali alasan apa saja yang menyebabkan mereka pengen kuliah pascasarjana:
Pertama, ada yang pengen buktikan ke bosnya, calon mertua, suami atau istrinya bahwa dirinya bukan orang bodoh banget!
Kedua, ada juga yang gak mau kalah sama pacar atau pasangan hidupnya yang sudah punya jabatan lebih tinggi.
Ketiga, ada juga yang pengen isi waktu daripada nongkrong dirumah nungguin suami atau anak, alias kehabisan aktivitas. Lebih baik milih kuliah lagi.
Keempat, ada juga yang bayar perkuliahan, ikut kuliah awal doank, lalu ditinggal pergi, dateng-dateng dapat title…(mungkin kelebihan duit nieh orang!). Cara ini memang enggak sportif banget.
Kelima, ada juga yang kuliah lagi karena mendapat beasiswa…kalau udah begini santai Jack! Tinggal belajar dan ngedapetin jodoh yang sesuai…
Keenam, ada juga yang nyolong waktu biar bisa barengan sama pacarnya di malam hari, dianterin, karena harus backstreet dari orang tua di rumah.
Ketujuh, ada juga yang pelarian dari masa lalu…
Kedelapan, ada juga yang ingin ikut-ikutan temannya karena sudah bersahabat sejak dari kecil. Rasanya tidak bisa untuk terpisahkan.
Kesembilan, ada juga yang kuliah demi naikin pangkat doank! Biar rejeki gajinya bisa tambah naik. Selebihnya apa yang didapat di tempat kuliah kadang diabaikan. Gue pernah menyapa sahabat kuliah,"Bro, kemana saja? Kok jarang ke tempat kuliah sieh? Aduh sulit Mas Lembu…sulit banget karena kerjaan sieh! Sebenarnya gue ngambil S2 demi naik pangkat saja, selebihnya kadang ilmunya gue lupa. Kacau.
Terakhir, adalah tingkat bagi orang yang punya keseriusan tinggi untuk belajar. Orang yang masuk klasifikasi ini termasuk rajin nyatet, apa yang orang ngomong dicatet, di coret, distabilo…kedua, aktif di kelas seakan udah kayak diangkat kayak as-dos aj!!!beuh!!! dan selalu masuk kelas (kadang terpaksa sieh soalnya kepengen juga bolos and karaokean bareng temen-temen). Terakhir, terkadang suka lebay. Dalam hal ini suka berlebihan aktingnya…hehehehehe…
Akhir kata, buset dah nieh, rupanya kompleks banget…(sori yah bagi oknum-oknum yang tersindir).

Setiap manusia harus punya keberanian untuk menghadapi resiko.
#G.I Joe#

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Kode Kliring ( Clearing Code ) Bank BCA Dan Kantor Cabangnya Di Seluruh Indonesia

Branch Clearing Code - This field should include your 4-digit branch clearing code.  Ketika melakukan transaksi transfer uang secara electronic atau Electronic bank transfers, selalu dibutuhkan data akun bank secara lengkap sesuai rekening bank saat dibuat.  Selain nama lengkap ( sesuai rekening ) dan nomor akun bank ( account number ), juga dibutuhkan kode kliring ( clearing code ) dari bank yang bersangkutan.  Yang dimaksud kode kliring ( Clearing Code ) adalah sederetan kode angka, yang terdiri dari 7 digit angka. 3 digit angka terdepan merupakan kode bank yang bersangkutan. Sedangkan 4 digit angka sisanya merupakan clearing code dari branch utama bank.  Bagi anda yang kebetulan memiliki rekening di bank BCA, Daftar Kode Kliring ( Clearing Code ) Bank BCA danKantor Cabangnya Di Seluruh Indonesia yang berikut ini mungkin bisa membantu anda saat melakukan tr...

Saudara Kami tercinta Falensius Nango

Dear All, bagi teman-teman yang ingin menyumbangkan dana solidaritas untuk Saudara Nango dapat dikirimkan ke Bank BCA atas nama petrus hepi witono 8850579441 atw BRI 0927 01 001066 50 6. Jika sudah dilakukan transfer, mohon konfirmasi ke saya beserta nama dan jumlah yang disumbangkan. saya pastikan dana tersebut sampai ke tangan pihak Keluarga Nango. Terima Kasih luar biasa kepada Keluarga Besar Gonzaga dan para rekan angkatan yang begitu memberi dukungan dan perhatian. Saudara Nango kini dirawat di Rumah Sakit Suyoto, Bintaro, Lantai 4, nomor 406.