Skip to main content

Yuk bersiap-siap! Catat tanggalnya...Indonesia akan segera kedatangan raksasa e-commerce asal Amerika Serikat, Amazon.com.



Ini akan jadi kabar gembira atau kabar buruk? Yang pastinya semuanya pasti akan saling bersaing dalam dunia industri eCommerce...Yuk siap-siap! Entah investasi, entah melamar kerja, atau entahlah...
"Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia akan segera kedatangan raksasa e-commerce asal Amerika Serikat, Amazon.com. Menurut kabar situs ini akan memulai bisnisnya di tanah air dalam waktu yang tak lama lagi.
Seperti dikutip dari Dow Jones, Amazon akan menyesaki pasar e-commerce dengan nilai investasi yang tak main-main. Konon perusahaan yang dipimpin Jeff Bezos ini menyiapkan dana hingga US$ 600 juta atau setara Rp7,8 triliun.
Ini belum termasuk Tokopedia yang disokong oleh SoftBank dan Sequoia Capital dan BukaLapak yang 49 persen kepemilikannya dikuasai oleh PT Elang Mahkota Technolohgy atau Emtek Group.
Amazon merupakan perusahaan pengecer terbesar di Amerika Serikat yang bekerja secara online. Berpusat di Seattle, Washington, mereka menjual banyak jenis produk mulai dari buku hingga alat-alat elektronik lainnya.
Selain itu, Amazon juga dikenal dengan inovasinya dengan meluncurkan komputer tablet Kindle dan ponsel Kindle Fire. Sang pendiri Amazon melalui unit bisnis lain juga mengembangkan bisnis perjalanan wisata ke luar angkasa. (tyo)" Lengkapnya: http://bit.ly/28UDjtd
"Bakal sulit dilawan
Daniel memprediksi masuknya Amazon ke Indonesia akan sulit dilawan oleh e-commerce lokal. Soalnya tidak ada satu pun e-commerce Indonesia yang memiliki kemampuan modal maupun teknologi seperti Amazon. "Dia sudah gede banget. Punya semuanya," ujar Daniel.
Amazon selama ini memiliki pola yang sama saat hadir si suatu negara. Satu tahun pertamanya dipakai untuk menguji pasar di negara itu. Setelah satu tahun, barulah Amazon memutuskan apakah mereka akan tetap berada di sana atau hengkang.
Di beberapa negara, Amazon dengan mudah berada di posisi puncak dalam waktu setahun. "Contohnya saja di India. Situs Flipkart yang semula jadi leader, marketnya langsung hilang 50 persen dalam waktu satu tahun," jelas Daniel.
Walau sukses merajai e-commerce India, tapi Amazon tidak berhasil masuk ke pasar China yang sudah dikuasai Alibaba. "Setelah setahun di China, mereka keluar," ujarnya." Lengkapnya: http://bit.ly/28UDt3U


Baca juga: Raksasa "E-commerce" China Alibaba Akuisisi Lazada
Baca juga: Amazon Masuk Indonesia, CEO BukaLapak: Saya Langsung Telepon Jeff Bezos
Baca juga: Habis lebaran jadi resign? Gabung aja ke Bhinneka.com

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Kode Kliring ( Clearing Code ) Bank BCA Dan Kantor Cabangnya Di Seluruh Indonesia

Branch Clearing Code - This field should include your 4-digit branch clearing code.  Ketika melakukan transaksi transfer uang secara electronic atau Electronic bank transfers, selalu dibutuhkan data akun bank secara lengkap sesuai rekening bank saat dibuat.  Selain nama lengkap ( sesuai rekening ) dan nomor akun bank ( account number ), juga dibutuhkan kode kliring ( clearing code ) dari bank yang bersangkutan.  Yang dimaksud kode kliring ( Clearing Code ) adalah sederetan kode angka, yang terdiri dari 7 digit angka. 3 digit angka terdepan merupakan kode bank yang bersangkutan. Sedangkan 4 digit angka sisanya merupakan clearing code dari branch utama bank.  Bagi anda yang kebetulan memiliki rekening di bank BCA, Daftar Kode Kliring ( Clearing Code ) Bank BCA danKantor Cabangnya Di Seluruh Indonesia yang berikut ini mungkin bisa membantu anda saat melakukan tr...

Saudara Kami tercinta Falensius Nango

Dear All, bagi teman-teman yang ingin menyumbangkan dana solidaritas untuk Saudara Nango dapat dikirimkan ke Bank BCA atas nama petrus hepi witono 8850579441 atw BRI 0927 01 001066 50 6. Jika sudah dilakukan transfer, mohon konfirmasi ke saya beserta nama dan jumlah yang disumbangkan. saya pastikan dana tersebut sampai ke tangan pihak Keluarga Nango. Terima Kasih luar biasa kepada Keluarga Besar Gonzaga dan para rekan angkatan yang begitu memberi dukungan dan perhatian. Saudara Nango kini dirawat di Rumah Sakit Suyoto, Bintaro, Lantai 4, nomor 406.