Skip to main content

Share:Mycotech



BIO-BASED MATERIAL IS FUTURE BLOCKBUSTER
Komsumsi linear ke circular
Mycotech menggantikan konsep 'end-of live' dengan perbaikan, perubahan menuju penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, menghilangkan penggunaan bahan kimia beracun, 'reuse' dan mengurangi limbah dengan material yang memiliki desain superior.

Riset dan produksi material komposit untuk bangunan dilakukan dengan menggunakan limbah agrikultur, menggunakan teknologi sederhana yaitu miselia jamur yang dapat mengikat material limbah secara kuat, kami menyasar faktor ekonomi, masalah lingkungan dan sosial-budaya, menggabungkan bidang kelimuan material, bio-engineer dan arsitek. Menyebarkan sistem terintegrasi kultivasi tanaman pertanian dan manajemen limbah pertanian. Kami mendukung pendekatan multi-disiplin untuk menyelesaikan masalah dan memastikan adanya transfer pengetahuan antara disiplin ilmu dalam kerangka kerja riset ini.
Mendaur ulang dan apresiasi limbah pertanian: Membakar limbah pertanian adalah salah satu persoalan utama polusi lingkungan. Kami berniat meringankan masalah ini dengan meningkatkan nilai ekonomi, dengan cara mendaur ulang limbah untuk menghasilkan penghasilan tambahan bagi para petani. Lebih jauh lagi, papan Mycotech yang kami produksi diikat secara kuat oleh perekat berbasis miselia jamur secara alami. Produk kami ramah lingkungan, dan teknologi ini bisa dengan mudah ditransfer ke industri-industri lokal.
_________________________________________

BIO-BASED MATERIAL IS FUTURE BLOCKBUSTER
Linear Consumption to Circular Mycotech replace ‘end-of-live’ concept with restoration, shift towards the use of renewable sources, eliminate of toxic chemical, which impair reuse and aims for the elimination of waste through the superior design of material.
By researching and producing composite building materials from agricultural waste using low technology that bind with mushroom mycielia, we address a range of economic, environmental and socio-cultural issues, bring together material and bio-engineers and architects, and propagate an integrated system of crop cultivation and crop waste management. We promote a multi-disciplinary approach to problem solving that ensures a transfer of knowledge across various disciplines in an investigative framework.
Recycling and appreciation of agricultural waste: Burning waste crops is one of the main causes of environmental pollution. We help alleviate this by raising economic interest in the recycling of these “waste” materials to generate extra income for the farmers. Furthermore, the boards produced are bonded with natural mushroom based adhesive. This is environment friendly, and the technology can be easily transferred to the local industry.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Kode Kliring ( Clearing Code ) Bank BCA Dan Kantor Cabangnya Di Seluruh Indonesia

Branch Clearing Code - This field should include your 4-digit branch clearing code.  Ketika melakukan transaksi transfer uang secara electronic atau Electronic bank transfers, selalu dibutuhkan data akun bank secara lengkap sesuai rekening bank saat dibuat.  Selain nama lengkap ( sesuai rekening ) dan nomor akun bank ( account number ), juga dibutuhkan kode kliring ( clearing code ) dari bank yang bersangkutan.  Yang dimaksud kode kliring ( Clearing Code ) adalah sederetan kode angka, yang terdiri dari 7 digit angka. 3 digit angka terdepan merupakan kode bank yang bersangkutan. Sedangkan 4 digit angka sisanya merupakan clearing code dari branch utama bank.  Bagi anda yang kebetulan memiliki rekening di bank BCA, Daftar Kode Kliring ( Clearing Code ) Bank BCA danKantor Cabangnya Di Seluruh Indonesia yang berikut ini mungkin bisa membantu anda saat melakukan tr...

Saudara Kami tercinta Falensius Nango

Dear All, bagi teman-teman yang ingin menyumbangkan dana solidaritas untuk Saudara Nango dapat dikirimkan ke Bank BCA atas nama petrus hepi witono 8850579441 atw BRI 0927 01 001066 50 6. Jika sudah dilakukan transfer, mohon konfirmasi ke saya beserta nama dan jumlah yang disumbangkan. saya pastikan dana tersebut sampai ke tangan pihak Keluarga Nango. Terima Kasih luar biasa kepada Keluarga Besar Gonzaga dan para rekan angkatan yang begitu memberi dukungan dan perhatian. Saudara Nango kini dirawat di Rumah Sakit Suyoto, Bintaro, Lantai 4, nomor 406.