Skip to main content

Sang Khalik

Aku ngerti kalo soal keluarga pasti bermacam-macam kejadiannya. pasti ada kisahnya sendiri deh, termasuk aku. dulu aku juga kesel ga ngerti kenapa Tuhan kasi saya hidup kayak gini kok sial amat ya, saya uda coba ngelakuin yang terbaik tapi selalu disalahkan, orangtua saya sendiri kelihatan lelah banget, makanya saya tidak terlalu di urusi, mereka lebih dekat dengan 2 adik laki-laki saya yang hasil pernikahan ibu kandung dan ayah tiri saya. tapi tau ga sih, dari sini malah saya lebih mandiri, saya ga sama kayak temen-temen saya yang lain. saya tentu nya selalu bersyukur setiap hari, kalo ngga, saya ga mungkin deh bisa ngejalanin hidup ini dengan senyum, saya pernah bilang ke pacar saya, hidup ini susah, hebat kalo kita masih bisa bertahan hidup, gak heran banyak orang lebih memilih untuk mati saja daripada fight buat jalanin hidup ini. terkadang ketika saya benar-benar sedang galau soal keuangan, saya memang suka liat kekurangan saya, maklum lah. tapi ga lama, pasti segera saya sadar ga ada gunanya dilamunin, harus segara cari cara dan solusi, bangkit cari uang! makanya saya suka aja tuh iseng jualin apa aja yang bisa dijual...
 
Sebelum saya bercerita, jujur saja sebenarnya saya malu untuk bercerita, namun saya berfikir lagi, untuk apa malu, toh saya sudah melakukan nya...
Jadi dulu ketika saya kecil, saya sudah tidak merasakan kasih sayang dari seorang sosok ayah, hingga saya besar dan telah memiliki papa baru, saya pun masih merasakan hilangnya kasih sayang dari seorang ayah.
 
saya dulu dari kecil hingga SMA itu hitam, jelek dan gendut, saya merasa sangat tidak PD dengan penampilan saya. saya adalah orang yang senang berteman dengan orang lain dan gampang untuk berbaur. ketika SMA 1, saya suka sama cowo nih ceritanya, dia ini cupu culun, kalo jalan tuh kayak pingguin, gede dan gendut. dan ternyata saya di beneran jadian sama dia karena di pdkt in sama temen" saya ini. yah saya pikir lucu juga kan sama" gendut, saya ga suka anak basket atau yang keren, menurut saya mereka itu sok banget, jadi saya lebih suka cowo yang pendiem dan malu", apalagi saya sendiri cewe yang berisik dan bawel. akhir nya kami lewati hari" dengan penuh cinta, kayak film" FTV gitu kasmaran terus tiap hari, tapi aneh nya ketika bulan ke 6 pacaran, hubungan ini rasa nya sangat janggal.
 
kejanggalan ini bermula ketika saya masuk kelas IPA dan dia IPS, dia tidak bisa terima dengan keadaan ini, dia pingin saya juga IPS. saya pun berusaha agar kemauannya terkabul, akhirnya saya mohon kepada orang tua saya, tapi tidak dikasih, papa saya memaksakan saya masuk IPA, akhir nya saya nangis ga berhenti. mulai saat itu dia sangat aneh, saya tidak boleh pakai rok, makeup, ke ulang tahun temen, bahkan jualan kue !
 
satu alasan dia : cemburu!!!. pertama saya mungkin bisa memaklumi karena dia anak tunggal dan mama nya sudah lama meninggal, papa nya pun sedang sakit-sakitan. saya malah semakin terikat dengan dia, saya mendengarkan semua yang dia suruh. pada suatu hari, saya diajak untuk pergi ke rumah nya yang ternyata tidak ada orang, papa nya sedang pergi ke luar kota. dan saya pun diajak untuk sex. awalnya saya tidak mau dan menolak, karena sakit, saya sudah dorong dia, tapi akhir nya dia paksa. pada saat itu, saya diajak terus setia minggu. saya merasa sangat hancur, terikat. saya dilarang untuk bergaul dengan orang lain, contact bbm saya perempuan semua, saya tidak boleh main dengan teman" SMP dan SD saya yang di Ipeka Puri, saya gila, saya benar" merasa tidak ada harga diri nya lagi. akhir nya dia seperti bosan dengan saya dan selingkuh dengan teman baik saya, dia bilang saya sengaja selingkuh, pergi kamu.
 
saya benar" "cinta" sama dia. tapi dia selingkuh 3x, dan pada masa dia selingkuh, dia masi berhubungan sex dengan saya karena saya bilang mau bertemu saja dengan dia tapi ketika bertemu, kita melakukan hubungan sex. Pada suatu hari saya memutuskan untuk tidak lagi berhubungan sex dengan dia, saya bilang sama dia, tapi yang dia katakan adalah, ya sudah kita putus!!! selama sebulan saya nangis, turun 10kg, saya dikatain orang gila sama keluarga saya, terfikir oleh saya untuk bunuh diri. saya benar-benar berjuang untuk bangkit, untuk melupakan mantan saya, jujur saja, kalau bukan karena kuasa Sang Khalik, saya tidak seperti ini. dan jujur saja, saya masih ada luka di hati.
 
 

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Kode Kliring ( Clearing Code ) Bank BCA Dan Kantor Cabangnya Di Seluruh Indonesia

Branch Clearing Code - This field should include your 4-digit branch clearing code.  Ketika melakukan transaksi transfer uang secara electronic atau Electronic bank transfers, selalu dibutuhkan data akun bank secara lengkap sesuai rekening bank saat dibuat.  Selain nama lengkap ( sesuai rekening ) dan nomor akun bank ( account number ), juga dibutuhkan kode kliring ( clearing code ) dari bank yang bersangkutan.  Yang dimaksud kode kliring ( Clearing Code ) adalah sederetan kode angka, yang terdiri dari 7 digit angka. 3 digit angka terdepan merupakan kode bank yang bersangkutan. Sedangkan 4 digit angka sisanya merupakan clearing code dari branch utama bank.  Bagi anda yang kebetulan memiliki rekening di bank BCA, Daftar Kode Kliring ( Clearing Code ) Bank BCA danKantor Cabangnya Di Seluruh Indonesia yang berikut ini mungkin bisa membantu anda saat melakukan tr...

Saudara Kami tercinta Falensius Nango

Dear All, bagi teman-teman yang ingin menyumbangkan dana solidaritas untuk Saudara Nango dapat dikirimkan ke Bank BCA atas nama petrus hepi witono 8850579441 atw BRI 0927 01 001066 50 6. Jika sudah dilakukan transfer, mohon konfirmasi ke saya beserta nama dan jumlah yang disumbangkan. saya pastikan dana tersebut sampai ke tangan pihak Keluarga Nango. Terima Kasih luar biasa kepada Keluarga Besar Gonzaga dan para rekan angkatan yang begitu memberi dukungan dan perhatian. Saudara Nango kini dirawat di Rumah Sakit Suyoto, Bintaro, Lantai 4, nomor 406.