TOPIC 8: Achieving My Goals

Achieving My Goals: Mencapai titik tujuan.

Apa yang sungguh dirasakan ketika kita mencapai titik tujuan? PUAS, SUKSES, kalau dalam permainan animasi disebut sebagai "MISSION COMPLETE!" Ada kepuasaan tersendiri yang anda rasakan. Sukses karena anda telah menyelesaikannya. Kita bisa meraih tujuan dikarenakan kita (sadar atau tidak sadar) mampu melakukan persiapan untuk melihat kedepan secara efektif. Bagaimana rencana kita 5 tahun kedepan? Bagaimana 10 tahun kita kedepan?

Kita harus membuat tujuan ke depannya dalam setiap rencana. Dengan cara demikian, kita menjadi lebih terarah. 

Salah satu konsep yang terkenal untuk merumuskan tujuan secara efektif adalah konsep S.M.A.R.T  (Specific, Measurable, Achievable, Realistic and Timely). Konsep ini pertama kali digunakan oleh George T. Doran pada tahun 1981. Mungkin Anda juga tidak asing dengan konsep SMART ini, namun barangkali masih belum terbiasa menerapkannya.

sumber:  Sumber: http://www.ciputra-uceo.net/blog/2013/10/1/mencapai-tujuan-dengan-smart

1. Specific: Tujuan yang Anda tetapkan harus jelas dan spesifik. Jelas akan membantu menguraikan apa yang akan Anda lakukan, sedangkan spesifik akan membuat segala upaya Anda fokus pada target yang akan dicapai.

 2. Measurable: Apa yang ingin Anda capai haruslah bisa diukur, misalnya seberapa kuat, seberapa sering, seberapa banyak, atau seberapa dalam.

 3. Achievable/Attainable: Tujuan yang Anda tetapkan haruslah bisa dicapai. Dengan begitu Anda akan berkomitmen untuk mencapainya dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai Anda menetapkan tujuan yang tidak mungkin Anda capai.

 4. Realistic/Relevance: Realistis atau masuk akal adalah hal lain yang harus dipenuhi oleh tujuan yang ingin Anda capai. Jangan membuat tujuan yang terlalu sulit sehingga tidak mungkin Anda capai atau membuat tujuan yang tidak sejalan dengan keinginan atau hasrat hati Anda.

 5. Timely: Anda harus bisa menetapkan kapan tujuan tersebut harus dicapai. Apakah minggu depan, tahun depan, atau lima tahun lagi. Dengan adanya batasan waktu, Anda akan terpacu untuk segera memulai melakukan tindakan.

Namun jangan dilupakan bahwa Achieving Goals tak akan bisa tanpa Passion & Commitment pada diri sendiri. Kedua hal ini penting. Dalam buku "Young on Top" dituliskan kata kata Steve Jobs demikian: Banyak orang yang berfikir secara rasional akan menyerah ketika menghadapi rintangan: seringkali passion-lah yang membuat kita berusaha." INGAT: PASSION (gairah,antusias, lakukan apa yang anda cintai) AND COMMITMENT. 

Contoh:

1. Ketika saya berniat menulis buku di nulisbuku.com, saya butuh PASSION untuk membuka-buka referensi buku, dan KOMITMEN untuk menulis setiap ada waktu kosong.

2. Ketika saya harus menyelesaikan tesis S2 saya dengan kebuntuan dan kepenatan ide, saya butuh PASSION untuk mencari inspirasi baru dan baca jurnal-jurnal dan KOMITMEN untuk tidak banyak jalan-jalan, membuang waktu.

3. Ketika saya bekerja pertama kali sebagai sales promotion boy di toko buku, saya berusaha dengan penuh gairah berjualan, menemani konsumen, membujuk konsumen dan mengarahkan konsumen untuk membeli. Disana saya harus penuh kesabaran.

4. Tokoh Agnes Monica sebagai idola saya membuktikan bahwa wanita perkasa satu ini berusaha dengan giat mencapai mimpi nya sebagai penyanyi internasional. Dia memanfaatkan relasinya, dia memanfaatkan keahliannya, dia bekerja dengan PASSION hingga 

Begitu pula dalam mengerjakan tugas-tugas kampus, kita butuh PASSION, tapi juga komitmen untuk mengerjakannya hingga usai. Anda harus buat target dan kapan harus diselesaikan.

Begitu pula dalam mengerjakan tugas-tugas kantor, kita butuh PASSION dan harus menyelesaikan sebelum dateline.

Apa intinya "Achieving My Goals" sendiri bagi kehidupan mahasiswa? Karakter tidak terbentuk dari lahir, karakter terbentuk dari internalisasi perubahan usia kita menjadi dewasa. Nah, ketika masa kuliah kita akan memikirkan masa depan kita entah 5 hingga 15 tahun ke depan. Disitulah kita memiliki rencana tujuan. Buatlah tujuan anda tidak dengan muluk-muluk agar efektif dan cepat berhasil. coba lakukan tips 5 langkah SMART diatas? selamat mencoba.

Michaelhyatt pun menulis demikian:

"Six Keys to Achieving Big Goals"

 sumber: http://michaelhyatt.com/six-keys-to-achieving-big-goals.html

... I realized that working with a group is one of the keys to achieving big goals. But then I began to think, What else helps people accomplish big goals? I came up with a list of six. Whether you are trying to write a book, lose a bunch of weight, overcome an addiction, or land a new job, I believe these will help you get there:

1. Get clear on your goal. The more clarity you have the better. Visualize it as if it were already a reality. Now write it down with as much specificity as you can. For example, this year my half marathon goal is this: “Run the Country Music Half Marathon in two hours and fifteen minutes.” That is fifteen minutes faster than my best time and will require a pace of 10:18 per mile.
2. Determine what is at stake. Why, exactly, do you want to accomplish this goal? What is at risk if you don’t? I always list these as bullet points under my goal. What is at stake in me running the half marathon in 2:15?
   • My ability to lead myself.
   • My desire for continuous improvement.
   • My ability to set a big goal and achieve it.
3. Develop a detailed action plan. When I signed my first book contract, I almost hyperventilated. I was like the proverbial dog that caught the firetruck. Now what? I thought. The thought of writing 75,000 words terrified me. (This was in the days before I began blogging, so I had no idea what I was up against.) I determined that I would get up extra early and write for four hours. I timed myself and discovered I could write about 250 words an hour. At 1,000 words a day, I could finish in 75 days. If I could do this five days a week, I could finish in 15 weeks.
4. Go public with your commitment. This is a huge key. When I decided to run my first half marathon, I decided to announce it on my blog. For me, this was like Cortez burning his ships off the Veracruz coast. Once I did it, there was no turning back. I was committed, and I was going to follow-through. It’s probably just pride, but “going public” has proven to be a great lever in moving me toward my goals.
5. Join (or form) a group committed to the same goal. This is also really important. It is why groups like AA help so many people get sober. It is why Weight Watchers help so many people lose weight. It is also why running groups help so many people run or walk their first marathon. But you can join or start a group for just about anything today. The camaraderie and accountability will help you more than you can imagine.
6. Review your goal and rationale regularly. When I was writing my first book, I literally read my goal out loud at the beginning of each day. I also reviewed what was at stake. I prayed that God would help me. I tried to exercise faith by visualizing the goal as if it were completed. Reconnecting to the dream and why it is important took the tedium out of daily writing. It gave me purpose and meaning. It kept me going when I wanted to quit...

Referensi: (silahkan dilihat referensi ini)
http://tipsorangsukses.blogspot.com/2012/12/cara-mencapai-tujuan.html
http://www.fabrian.web.id/2012/12/passion-atau-passien.html
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/09/15/passion-perubahan-dan-kesuksesan-395589.html

Salam Cinta, 

"Begin With The end Mind,
Pada saat kita memulai sesuatu,
kita harus memiliki gambaran akan hasil
yang ingin dicapai secara jelas.
The 7 Habits of Highly Effective People,
Stephen R.Covey.www.lembutambun.blogspot.com