#Tema: Kesepakatan Pranikah
Begitu yang gue dengar saat Ligwina Hananto, selaku Financial Planner sekaligus CEO dari Quantum Magna Financial berbicara di MetroTV dua hari lalu. Kebetulan gue sempet baca artikel di di Extra Intisari tentang pengelolaan keuangan dalam keluarga. Menarik banget memang! Sederhana tapi efektif! Nah, kali ini yang dia bahas mengenai "persiapan biaya pernikahan". Kebetulan, dia mengundang seorang bintang tamu wanita yang berasal dari Batak. Kemudian, Ligwina mengatakan bahwa pernikahan keluarga batak tidak murah karena membutuhkan biaya yang banyak. Dan biasanya acara pernikahannya ada 2 kali. Maka, Ligwina memberikan tips yang perlu dipertimbangkan:
- Perhitungkan jenjang rencana pernikahan anda dan gaji anda.
- Pernikahan memang akan keluar banyak uang, namun usahakan tidak membuat utang karena bisa menjadi masalah ketika sudah berumah tangga nanti.
- Karena membutuhkan biaya yang sangat besar, apakah kedua pasangan sudah membicarakan untuk berencana share keuangan atau tidak? Apakah kedua belah pihak keluarga juga pernah diajak bicara soal keuangan? Menurut Ligwina ini sangat patut dibicarakan. Dari pengalamannya, untuk situasi jaman sekarang, kedua pasangan sebaiknya bisa saling share untuk biaya pernikahan.
- Usahakan uang gaji kedua pasangan sisihkan 10-30% untuk rencana pernikahan anda. Jangan memboroskan diri dengan kebutuhan yang dirasa belum diperlukan.
- Jangan pernah membuat suatu acara pernikahan diluar kemampuan budget anda. Pernikahan hanyalah sebuah awal dari tantangan berumah tangga selanjutnya.
- Ini semua merupakan beberapa hal kesepakatan pranikah yang baik dilakukan agar kedua pasangan siap melangkah ke depan dalam mengatur keuangan. Kesepakatan pranikah ini menjadi suatu 'guide' kedepannya.
Terima kasih,
By Lembutambun
*****
Dapatkan kisah lainnya di
Comments
Post a Comment