Skip to main content

Piramida Kemakmuran

    Bulan Februari ini biasanya beberapa perusahaan selalu menaikan gaji karyawanya. Namun Apakah kenaikan Gaji tersebut sebanding dengan kenaikan harga barang. Jika kita perhatikan setiap tahun kebutuhan kita selalu meningkat, sehingga kenaikan gaji tersebut hanya terasa di bulan pertama saja, selanjutnya sama saja dengan tahun kemarin, tengah bulan kita harus mulai mengencangkan ikat pinggang lagi. Lalu apa yang salah? Apa karena gaji kita yang terlalu kecil.....!!!!
    Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut, namun intinya adalah kukurang disiplinnya kita dalam mengelola kekuangan. Coba Perhatikan tabel berikut:
    Karena Rata-rata gaji kita adalah Lima Belas Koma ( Maksudnya tanggal 15 sudah koma ) maka kita harus memulai untuk disiplin dalam mengatur keuangan. Secara Teoritis adalah 50% dari pendapatan kita adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (kebutuhan Jangka Pendek), 30%-nya kita gunakan sebagai dana cadangan (kebutuhan Jangka Menengah misalnya untuk biaya berobat, biaya rekreasi dll,  ) dan 20% Kita gunakan sebagai Simpanan ( kebutuhan Jangka Panjang misalnya untuk membeli kendaraan, membeli rumah dll.) 
    Nah, bagaimana jika saat ini penghasilan kita sudah terlanjur habis tiap tenggah Bulan dan kita harus pinjam sana-sini, atau harus menggunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan kita.... Pertama-tama yang harus kita lakukan adalah membagi pengeluaran kita dalam beberapa POS, yaitu kebutuhan jangka pendek, kebutuhan Jangka Menengah, Kebutuhan Jangka Panjang. Jika sudah Lalu kita Hitung lagi apakah Prosentasenya sudah sesuai dengan Piramida di atas. Jika sudah sesuai sebenarnya kita sudah ada di jalan yang benar. Tinggal masalah waktu saja untuk mencapai kemakmuran.
Selamat mencoba, jika anda merasa kesulitan/kebingungan silahkan kirim e-mail ke yonobrahmantoro@gmail.com 
Best Regards,
Yono Brahmantoro

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Kode Kliring ( Clearing Code ) Bank BCA Dan Kantor Cabangnya Di Seluruh Indonesia

Branch Clearing Code - This field should include your 4-digit branch clearing code.  Ketika melakukan transaksi transfer uang secara electronic atau Electronic bank transfers, selalu dibutuhkan data akun bank secara lengkap sesuai rekening bank saat dibuat.  Selain nama lengkap ( sesuai rekening ) dan nomor akun bank ( account number ), juga dibutuhkan kode kliring ( clearing code ) dari bank yang bersangkutan.  Yang dimaksud kode kliring ( Clearing Code ) adalah sederetan kode angka, yang terdiri dari 7 digit angka. 3 digit angka terdepan merupakan kode bank yang bersangkutan. Sedangkan 4 digit angka sisanya merupakan clearing code dari branch utama bank.  Bagi anda yang kebetulan memiliki rekening di bank BCA, Daftar Kode Kliring ( Clearing Code ) Bank BCA danKantor Cabangnya Di Seluruh Indonesia yang berikut ini mungkin bisa membantu anda saat melakukan tr...

Saudara Kami tercinta Falensius Nango

Dear All, bagi teman-teman yang ingin menyumbangkan dana solidaritas untuk Saudara Nango dapat dikirimkan ke Bank BCA atas nama petrus hepi witono 8850579441 atw BRI 0927 01 001066 50 6. Jika sudah dilakukan transfer, mohon konfirmasi ke saya beserta nama dan jumlah yang disumbangkan. saya pastikan dana tersebut sampai ke tangan pihak Keluarga Nango. Terima Kasih luar biasa kepada Keluarga Besar Gonzaga dan para rekan angkatan yang begitu memberi dukungan dan perhatian. Saudara Nango kini dirawat di Rumah Sakit Suyoto, Bintaro, Lantai 4, nomor 406.