Skip to main content

#Tips Hemat Pertama Saat berhadapan dengan Masa Tesis

Dear Kampuser,

gue terbangun pagi ini dirumah.males buat apa-apa. gue buat sekelas

teh, tiup-tiup bentar lalu nyambi gue buka laptop untuk ngenet

lagi...nulis cerita ah pagi ini...dalam #sepiring cinta kantin kampus

kali ini, tiba-tiba otak gue muter ingin nulis tentang apa yang gue

alami dan gue lakuin saat ini: yaitu NGERJAIN TESIS. gue mau kasih

tips hemat saat kita ngerjain tesis, sebab gue udah tahu nih pasti

pengorbanan kita akan lebih banyak jika s2 nya tu dilakoni dengan

bener. ok, kita mulai secara spontan aje ye...



Tips #1

Rela korban waktu: kalo tuh tesis sepenuh hati, kita bakal cari

datanya serius, maka pengorbanan waktunya luar biasa. gue sendiri

kerja sambil kuliah. rasanya banting tulang abis. kerjaan kantor

keteteran, kerjaan tesis keteteran. pengennya satu kata "Manipulasi"

aj. untung, gue gak kepengen ngebohong di tesis gue sendiri. lebih

baik gue korbanin waktu lah. bahkan cewek gue sendiri sampe

negor-negor kurang perhatian sama dia karena terlalu fokus sama apa

yang gue kerjain. kalimat singkatnya gue dibilang selfish.

sel=penjara, fish=ikan. kalo digabung artinya cinta diri...

korban waktu juga kerasa banget ketika kita juga akhirnya keluar dari

kebiasaan jam tidur kita. mungkin kalo orang kerja doank, jam 10 malam

mah sudah bobo, tapi gue ngak bisa tidur ampe jam 2 pagi. nieh otak

nyambung gak istirahat mikirin tesis mulu. paling ekstrim yang pernah

gue lakuin kerjain bahan tesis sampai jam 4 pagi, padahal jam 6

paginya gue harus kerja lagi...Ngantukkk banget...

belum lagi ditambah, muter bolak-balik kampus hanya untuk ngerjain

tesis karena kita kudu konsultasi sama dosen kita. selain itu, gue

juga perlu ke beberapa tempat survey gue dengan rute Mall Kelapa

Gading-Plaza Indonesia-Plaza senaya-Pondok Indah Mall-Kemang. mantab

banget. untung gak ngantuk di jalan.



Ditengah kelelahan ini, temen kantor gue, Kang Yono (pakar hidup

praktis), bilang ke gue bahwa "jangan suka ngeluh, hidup itu memang

perlu pengorbanan". wih jadi semangat banget gue...



(Bagian keduanya bersambung. lagi dikumpulin dulu sebelum ditulis)...





*Kampuser itu istilah untuk orang yang memang demen kerjaannya ngendon

di kampus. jadi, ketika tahun perkuliahan mau berakhir, orang-orang

yang masuk dalam kriteria kampuser harusnya cepet selesai duluan.

mereka gak ada kerjaan selain nongkrongin kampus. harapan gue sieh,

para kampuser ini bisa mengalihkan kebiasaan yang foya-foya, wasting

time menuju ke arah time management, atur jadwal elo jadi lebih baik.



Kisah #sepiring Cinta Kantin Kampus

www.lembutambun.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Kode Kliring ( Clearing Code ) Bank BCA Dan Kantor Cabangnya Di Seluruh Indonesia

Branch Clearing Code - This field should include your 4-digit branch clearing code.  Ketika melakukan transaksi transfer uang secara electronic atau Electronic bank transfers, selalu dibutuhkan data akun bank secara lengkap sesuai rekening bank saat dibuat.  Selain nama lengkap ( sesuai rekening ) dan nomor akun bank ( account number ), juga dibutuhkan kode kliring ( clearing code ) dari bank yang bersangkutan.  Yang dimaksud kode kliring ( Clearing Code ) adalah sederetan kode angka, yang terdiri dari 7 digit angka. 3 digit angka terdepan merupakan kode bank yang bersangkutan. Sedangkan 4 digit angka sisanya merupakan clearing code dari branch utama bank.  Bagi anda yang kebetulan memiliki rekening di bank BCA, Daftar Kode Kliring ( Clearing Code ) Bank BCA danKantor Cabangnya Di Seluruh Indonesia yang berikut ini mungkin bisa membantu anda saat melakukan tr...

Saudara Kami tercinta Falensius Nango

Dear All, bagi teman-teman yang ingin menyumbangkan dana solidaritas untuk Saudara Nango dapat dikirimkan ke Bank BCA atas nama petrus hepi witono 8850579441 atw BRI 0927 01 001066 50 6. Jika sudah dilakukan transfer, mohon konfirmasi ke saya beserta nama dan jumlah yang disumbangkan. saya pastikan dana tersebut sampai ke tangan pihak Keluarga Nango. Terima Kasih luar biasa kepada Keluarga Besar Gonzaga dan para rekan angkatan yang begitu memberi dukungan dan perhatian. Saudara Nango kini dirawat di Rumah Sakit Suyoto, Bintaro, Lantai 4, nomor 406.