Saya pernah membaca sebuah artikel dari Wang Duan-zheng yang ditulis dengan sangat baik dan perumpamaannya sangat tepat, kisah tentang seekor laba-laba dan seekor ulat sutera.
Laba-laba berkata kepada ulat sutera: "Walau pun kita berdua sama-sama bisa mengeluarkan serat, namun seratku dapat membantuku membangun kerajaan dengan menebarkan jaring ke mana-mana, sedangkan kamu mengeluarkan serat untuk mengikat diri sendiri, setelah serat habis kamu pun mati. Ha! Seratku lebih bernilai dari seratmu."
Ulat sutera menjawab: "Seratku dapat dijalin oleh manusia menjadi kain, membuat baik raja, pejabat mau pun warga biasa ada pakaian untuk dikenakan, saya mengorbankan diri sendiri untuk memberi manfaat kepada orang banyak. Sedangkan seratmu itu, walau bujur lintang sangat jelas, bentuknya juga indah, namun jaring seratmu itu hanya bisa menangkap serangga kecil. Demi mengenyangkan perut dan mempertahankan kehidupanmu, kamu rela membunuh makhluk berjiwa lainnya, serat yang mencelakai orang lain demi menguntungkan diri sendiri ini, di mana letak nilainya?"
Di antara ulat sutera dan laba-laba, satunya demi memberi manfaat kepada masyarakat terus mengeluarkan serat sampai mengorbankan diri sendiri, sedangkan satunya lagi demi mempertahankan kehidupan sendiri lalu mencelakai kehidupan lain, jika dibandingkan, mana yang lebih menyenangkan? Ketika laba-laba memburu makanan, rupanya sangat seram sekali, sedangkan ulat sutera sangat jinak dan menarik.
Dalam kehidupan manusia juga sama saja, jika sama-sama menjalani masa kehidupan, kenapa kita tidak mau mengorbankan kenikmatan diri untuk memberi manfaat kepada orang ramai?
========= PT.PERIPLUS BOOKINDO ==========
Petrus Hepi Witono
Auditor Retail
Handphone:081905082435
Office : 021-46821088
Office Email: hepi@periplus.co.id
Active E-mail : smilesad2003@gmail.com
Blog : www.lembutambun.blogspot.com
Twitter: @lembutambun
FB: Petrus Hepi
Petrus Hepi Witono
Auditor Retail
Handphone:081905082435
Office : 021-46821088
Office Email: hepi@periplus.co.id
Active E-mail : smilesad2003@gmail.com
Blog : www.lembutambun.blogspot.com
Twitter: @lembutambun
FB: Petrus Hepi
Comments
Post a Comment